Senin 11 May 2015 02:36 WIB

Merkel Sindir Putin Soal Sanksi Ekonomi di Konflik Ukraina

Rep: Sonia Fitri/ Red: Winda Destiana Putri
Angel Merkel
Foto: Wikipedia
Angel Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Vladimir Putin menegaskan akan tetap menarik investasi untuk Jerman. Hal tersebut dalam maksud menantang Kanselir Angela Merkel dalam sanksi ekonomi saat ia membayar upeti di Moskow untuk korban Perang Dunia II.

"Pengusaha Jerman merupakan 'orang-orang pragmatis', sehingga mereka tidak meninggalkan pasar Rusia, mereka melihat peluang bisnis yang sukses di sini," kata Putin dalam konferensi pers bersama dengan Merkel pada Ahad (10/5) sebagaimana dikutip dari Bloomberg.

Pernyataan tersebut diungkapkan setelah mereka bertemu tatap muka untuk pertama kalinya sejak Februari. Hambatan bisnis dengan Jerman, akan dihapuskan.

Tanpa menyebutkan hubungan ekonomi, Merkel mengatakan aksi Putin dalam aneksasi Krimea yang dinilai ilegal tahun lalu pada konflik di Ukraina telah menyebabkan kemunduran yang parah dalam hubungan Jerman-Rusia. Dia mendesak Putin untuk menggunakan pengaruhnya separatis di timur Ukraina untuk membantu menegakkan gencatan senjata yang disepakati di Minsk, Belarus.

Merkel menggarisbawahi berbagai krisis yang dihadapi oleh pemimpin ekonomi terbesar di Eropa seperti krisis keuangan Yunani dan Inggris. Kemungkinan mereka dalam suara di keanggotaan Uni Eropa. Lima tahun yang lalu, di perayaan ulang tahun ke-65 kemenangan Rusia atas Nazi Jerman, Merkel membantu mendirikan sebuah bailout untuk Yunani karena krisis utang Eropa meledak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement