Ahad 10 May 2015 18:30 WIB

ULaMM PNM Jembatani UMK Jember Menuju Sukses

PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Foto: Republika /Yogi Ardhi
PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER – Sukses menggelar pelatihan melalui klaster Besuki, PNM cabang Jember kembali menggelar pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bagi 150 nasabah binaan klaster Banyuwangi. Pada kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh ini, PNM tak hanya memberikan pengetahuan dan motivasi bagi nasabah binaan, melainkan juga dalam misi memperkenalkan secara mendalam Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai agen utama pelayanan UMKM di daerah.

Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan, pada pelatihan tersebut pula nasabah akan dibimbing dan diberi pelatihan serta motivasi dalam memulai bisnis dengan mengusung tema “Bersama ULaMM Membangun Usaha Yang Sukses”. Diharapkan kedepannya UMK kita terus maju sehingga masyarakat madani yang sejahtera dan mandiri akan terwujud.

Tema ini diangkat, tutur dia, mengingat faktor pemasaran merupakan salah satu kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UMK. Menurutnya pengusaha yang sukses tidak hanya dituntut kemampuan dalam menciptakan produk yang unggul dan dibutuhkan masyarakat. Akan tetapi juga harus mahir dalam memasarkan. Suatu produk yang baik tidak akan mampu meningkatkan kinerja suatu usaha kalau tidak mampu dipasarkan.

"Malahan dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap pengusaha dituntut kejelian  dalam memasarkan. Karena itu, para pelaku UMK perlu melakukan terobosan dengan mencari peluang-peluang pasar baru dan trik-trik baru," jelasnya.

Pemimpin PNM Cabang Jember, Dodot Patria Ary mengatakan bahwa konsep pendampingan dan pelatihan hari ini seperti ini sangat diperlukan bagi pelaku UKM. Karena dengan adanya sarana tersebut dapat menjembatani para pelaku UKM untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antar pelaku UKM.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM sebagai sebuah inisiatif nasional untuk mengembangkan pelaku UKM di Tanah Air. Dengan pelatihan ini dimaksudkan agar para nasabah UMK yang telah  mendapatkan pembiayaan dari ULaMM, mampu memanfaatkan pembiayaan itu secara optimal, sehingga usahanya bisa maju dan berkembang.

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta akan lebih terbuka wawasannya dalam melihat berbagai peluang serta kiat-kiat untuk mengembangkan usahanya. Mereka juga diharapkan mampu mengenali potensi dirinya sebagai modal utama sebagai seorang pengusaha. Selain itu juga diberikan beberapa petunjuk praktis mengenai pelayanan kepada para nasabah dan pelanggannya.

Sebagai catatan tambahan, Dodot menyampaikan pencapaian kinerja pembiayaan klaster Banyuwangi hingga Maret 2015 yang telah berhasil mencatatkan total pembiayaan sebesar Rp 63,6 miliar atau meningkat sebesar 19,53 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 53,2 miliar. Sektor usaha dominan yang berada di area kerja Klaster Banyuwangi diantaranya adalah usaha perdagangan, jasa, home industri dan pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement