Jumat 08 May 2015 19:01 WIB

Menhub Jonan: Semua Pulau Besar Akan Punya Jalur KA

Rep: c85/ Red: Satya Festiani
Menhub Ignasius Jonan
Foto: antara
Menhub Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menghadiri Indonesia Transportation Forum (ITF) di Philip Kotler Theater Markplus Jakarta, Jumat (8/5). Melalui ajang ini pemerintah sebagai regulator dan pelaku usaha di bidang transportasi bisa berdiskusi dan berkomunikasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman akibat kebuntuan komunikasi.

"Melalui forum ini kita ngobrol dengan cair, tidak satu arah, supaya enak untuk semua sehingga dunia usaha kita lebih bergairah," kata Hermawan dalam pengantar forum.

Pada forum perdana sekaligus launching ITF hari ini, Jonan didaulaut berbicara tentang agenda strategis Kementerian Perhubungan lima tahun ke depan.

Menurut Menhub, Kemenhub termasuk kementerian yang unik karena aspek investasi atau pembangunan fisik dan regulasinya sama-sama besar.

Total anggaran Kemenhub tahun ini mencapai Rp 65 triliun. Dari sisi investasi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, anggaran akan dioptimalkan untuk pemerataan. Oleh sebab itu anggaran akan banyak dialokasikan utk pembangunan infrastruktur transportasi di daerah terluar, perbatasan, pinggiran, terdalam, dan daerah rawan bencana.

"Dalam lima tahun ke depan kita usahakan semua pulau terbesar sudah memiliki jalur kereta api, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Papua," jelas Jonan tentang pemerataan pembangunan.

Sedang untuk regulasi, Kemenhub akan fokus pada upaya mewujudkan keselamatan tranportasi dan pelayanan yang makin membaik.

Selain Jonan, hadir sebagai panelis Ketua INACA Arif, Ketua INSA Carmelia Hartoto, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Gemilang Tarigan.

Menurut Hermawan Kartajaya, forum yang dihadiri lebih seratus pelaku usaha transportasi akan diselenggarajan rutin setiap bulan sekali.

ITF sendiri digagas oleh Founder dan CEO MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya. Acara ini dimaksudkan sebagai ajang diskusi dan sosialisasi kebijakan transportasi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement