Jumat 08 May 2015 18:08 WIB

AXA Berikan Edukasi Gizi di Banten

AXA Mandiri dan AXA, bekerja sama dengan Yayasan Anak Indonesia, memulai pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Balaraja, Banten
Foto: AXA
AXA Mandiri dan AXA, bekerja sama dengan Yayasan Anak Indonesia, memulai pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Balaraja, Banten

REPUBLIKA.CO.ID, BALARAJA -- AXA Mandiri dan AXA, bekerja sama dengan Yayasan Anak Indonesia, memulai pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Balaraja, Banten. Program pemberian makanan tambahan ini juga dibarengi dengan pemberian edukasi kepada para ibu serta kader Posyandu di Desa Klutuk, Desa Gadog, dan Desa Sasak mengenai gizi dan bagaimana mengetahui kondisi kesehatan anak.

“Dengan program ini, kami berharap kesehatan anak-anak akan lebih baik dari sebelumnya dan para ibu mendapatkan ilmu serta pemahaman yang bermanfaat dalam hal gizi dan kesehatan,” ujar Tisye Diah Retnojati, Chief of In Branch Channel AXA Mandiri Financial Services (AMFS), Jumat (8/5).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Bank, 8,4 juta balita, atau 37,2 persen dari total jumlah balita di Indonesia, menderita stunting  (kerdil) dan malnutrisi kronis sepanjang tahun 2013.

Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian lebih karena menurut World Bank, dampak paling merugikan adalah terhadap perkembangan otak anak yang mampu mempengaruhi tingkat kecerdasannya.

“Karena itu pula, kami memberikan program edukasi kepada para ibu di Balaraja mengenai pentingnya pemberian gizi yang cukup dan seimbang kepada anak-anak mereka. Kami percaya pendidikan kepada ibu merupakan kunci kesuksesan dari program ini,” ujar Yanti Parapat, Direktur AXA Life Indonesia (ALI), sembari menambahkan semangat ini sejalan dengan perayaan Women’s International Day atau Hari Perempuan Internasional.

Berbarengan dengan pemberian PMT ini, para ibu akan mengikuti Kelas Ibu Balita di Posyandu, dimana mereka akan diberikan pengetahuan dan pemahaman oleh para kader Posyandu dan bidan mengenai tata cara merawat anak dan memberi gizi yang tepat.

Menurut Suci, bidan yang menangani kesehatan ibu dan anak di ketiga desa ini, para ibu bahkan seluruh warga desa pada umumnya sangat antusias dengan seluruh program PMT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement