Jumat 01 May 2015 18:06 WIB

Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Membaik di Kuartal II

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penjualan mobil (ilustrasi).
Foto: www.hypermiler.co.uk
Penjualan mobil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi optimistis, penjualan kendaraan bisa kembali bergairah pada kuartal II dan kuartal III tahun ini. Pasalnya, pada kuartal II ini aktivitas pembangunan infrastruktur sudah mulai berjalan dan disusul dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Saat ini penjualan yang paling tertekan dan banyak turun adalah kendaraan komersial seperti truk, apabila pembangunan infrastruktur berjalan maka akan naik lagi diikuti oleh kendaraan penumpang, siklusnya seperti itu," ujar Sudirman di Jakarta, Jumat (1/5).

Sudirman mengatakan, pada kuartal pertama 2015 penjualan mobil menurun hingga 15 persen. Hal ini membuat Gaikindo melakukan revisi target penjualan hingga akhir tahun, yang semula 1,2 juta unit menjadi 1,1 juta unit. Menurutnya, penurunan penjualan mobil terjadi karena lemahnya daya beli masyarakat, sehingga terjadi perlambatan ekonomi.

Pada Maret 2015 penjualan mobil naik dan mencapai angka 90 ribu unit, namun sebagian besar mobl yang dibeli adalah kredit dan kebanyakan masyarakat meminta tenor lebih panjang. Menurut Sudirman, sebetulnya kebutuhan mobil banyak dan masyarakat meminta tenor kredit yang panjang sehingga akan mempengaruhi daya beli masyarakat tersebut.

"Penjualan mobil 75 persen kredit, sekarang dari 75 persen yang kredit hampir 70 persen minta tenor diperpanjang jadi empat atau lima tahu, padahal sebelumnya hanya tiga tahun," kata Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement