Kamis 30 Apr 2015 15:15 WIB

Pembangunan Fasilitas Baru Airbus Asia Training Centre Dimulai

Rep: c87/ Red: Satya Festiani
Pesawat Singapore Airlines di Terminal 2 Bandara Changi, Singpura.
Foto: STRAITS TIME
Pesawat Singapore Airlines di Terminal 2 Bandara Changi, Singpura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airbus bekerjasama dengan Singapore Airlines untuk pembangunan fasilitas baru Airbus Asia Training Centre (AATC) untuk pelatihan penerbangan penuh di Singapura. Fasilitas baru tersebut dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2016.

Fasilitas tersebut akan menawarkan type-rating, atau proses lisensi pilot dalam memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untuk menerbangkan tipe pesawat tertentu yang akan digunakan, serta berbagai program pelatihan berkala untuk semua tipe pesawat Airbus yang masih diproduksi. AATC merupakan kongsi bersama antara Airbus (55 persen) dan Singapore Airlines (SIA) (45 persen), yang berbasis di Singapura.

Fasilitas seluas 9.250 meter persegi yang terletak di Seletar Aerospace Park tersebut akan menjadi pusat pelatihan penerbangan Airbus yang keempat. Jaringan global Airbus tersebut mencakup pula pusat pelatihan di Toulouse (Perancis), Miami (AS) dan Beijing (Cina). Pasca dibukanya AATC di Singapura nanti, pusat pelatihan tersebut akan menyediakan delapan simulator penerbangan penuh (full flight), meliputi empat simulator A350 XWB, satu A380, satu A330 dan dua A320. AATC juga akan menawarkan berbagai rangkaian fasilitas ruang kelas serta mampu menyediakan pelatihan bagi hingga 10.000 peserta didik per tahunnya.

Senior Vice President Flight Operations Singapore Airlines Kapten Gerard Yeap mengatakan, AATC merupakan kemitraan yang menguntungkan baik bagi Singapore Airlines maupun Airbus.

“Dengan permintaan akan perjalanan udara di wilayah Asia Pasifik yang diprediksi akan terus tumbuh pesat, AATC akan menjadi pusat keunggulan (centre of excellence) yang akan membantu industri penerbangan Asia Pasifik agar tak tertinggal perkembangan kebutuhan pelatihan. Kerja sama ini pun akan memperkokoh posisi Singapura sebagai salah satu pusat kedirgantaraan terdepan,” kata Gerard dalam siaran pers, Rabu (29/4).

Sebelum fasilitas baru tersebut dibuka, AATC menawarkan pelatihan-pelatihannya di fasilitas sementara di SIA Training Centre tak jauh dari Bandar Udara Changi, dengan mengoperasikan satu simulator A380 dan dua A330. Untuk tahap awal, para instruktur AATC didatangkan dari internal Airbus dan Singapore Airlines, sementara proses rekrutmen selanjutnya akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini, AATC menargetkan untuk merekrut 50 orang instruktur dan 25 staf pendukung.

Head of Customer Services Airbus Didier Lux menambahkan, fasilitas berteknologi mutakhir tersebut akan membantu untuk membawa layanan pelatihan Airbus lebih dekat ke para pelanggan dan operator di wilayah Asia Pasifik yang terus bertumbuh pesat. “Kami tak sabar untuk bekerja sama dengan mitra kami Singapore Airlines untuk mengembangkan fasilitas bertaraf dunia ini di salah satu pusat kedirgantaraan terdepan Asia Pasifik,” ujarnya.

Di samping pusat pelatihan awak pesawatnya di Toulouse, Miami dan Beijing, Airbus juga memiliki pusat pelatihan teknik dan perawatan pesawat di Hamburg, Jerman dan Bangalore, India. Selain itu, Airbus pun memiliki sejumlah perjanjian dengan beberapa penyedia layanan pihak ketiga untuk menawarkan program pelatihan Airbus di fasilitas mereka masing-masing.

AATC akan menerima peserta didik dari maskapai-maskapai yang berbasis di wilayah Asia Pasifik. Seluruh program pelatihan yang ditawarkan AATC akan identik dengan program yang ditawarkan Airbus di pusat pelatihannya di Toulouse, Miami dan Beijing.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement