REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Presiden Jokowi mengatakan saat ini banyak proyek infrastrutur jalan nasional terhambat karena proses pembebasan lahan. Untuk itu, infrastruktur jalan tol di Sumatera dilakukan terpadu.
"Jalan tol ini dibuat terpadu (dengan sektor lainnya) karena banyak proyek infrastruktur terhambat karena pembebasan lahan," kata Presiden Jokowi saat melakukan ground breaking di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (30/4).
Menurutnya, dalam proyek jalan tol ini bagi yang tidak melaksanakan dengan baik, dapat dilaporkan kepada dirinya. Ia akan menindak tegas pelaku yang berbuat tidak baik tersebut.
"Kalau ada yang tidak baik mengerjakannya harap lapor kepada saya," katanya. Ia berharap proyek ini sesuai target.
Ia mengatakan segera laporkan kepadanya jika ada orang atau pihak yang tidak bekerja sesuai aturan dalam proyek ini.
Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera untuk lintas Lampung-Palembang ditargetkan rampung dalam tiga tahun. Jalur tol ini akan menyambung dari Aceh sampai Lampung.