Kamis 30 Apr 2015 11:02 WIB

Tujuh Masalah yang Dihadapi Ekonomi Syariah

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Satya Festiani
Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: aamslametrusydiana.blogspot.com
Ekonomi syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) menggelar Muktamar ke-3 dan seminar ekonomi islam di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (30/4). Acara ini mengambil tema "Building Strategic Alliance in Islamic Economics, Finance and Business Policies".

Ada tujuh isu yang ingin dibahas serta dicari jalan keluarnya oleh IAEI melalui gelaran ini.

1. Kecilnya market share industri keuangan syariah

2. Rendahnya tingkat literasi keuangan syariah

3. Kecilnya peranan industri perbankan dan keuangan syariah dalam pembangunan infrastruktur

4. Perangkat peraturan, hukum, kebijakan dan fatwa baik dalam skala nasional maupun internasional masih belum optimal merespon percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

5. Kualitas dan kompetensi sumber daya insan ekonomi dan keuangan yang masih rendah.

6. Belum adanya blue print dan arsitektur pembangunan ekonomi syariah nasional yang integratif dan dijalankan oleh pemerintah.

7. Belum terbangunnya sinergitas dan aliansi strategis antarpemegang kebijakan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement