REPUBLIKA.CO.ID, MUSKAT--Standard Chartered berencana menjual unit bisnis perbankan ritel mereka di Oman dan akan menutup unit usaha perbanka ritel Islam di Bahrain.
Bank asal Inggris yang mendulang laba paling besar di Asia ini dikabarkan tidak akan mengabaikan nasabah korporasi dan institusi mereka di Oman, demikian dilansir Arabian Business, Sabtu (25/4).
Standar Chartered memiliki tiga cabang di Oman dengan 100 karyawan. Standard Chatered juga memutuskan menghentikan bisnis bisnis perbankan ritel Islam di Bahrain setelah menghadapi hambatan dari regulator. Pihak Standard Chartered menolak berkomentar soal ini.
Awal April ini, Kepala Unit Standard Chartered Timur Tengah mengundurkan diri dan sejak saat itu unit StanChart terus berganti-ganti manajemen senior.
Viswanathan Shankar yang menjalankan manajemen StanChart di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika mundur dari StanChart mulai 30 April mendatang.
Shankar bahkan disebut-sebut sebagai orang asal India nomor 11 paling berpengaruh di Kawasan Teluk dalam Arabian Business Indian Power List 2014.