REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM gencar mempromosikan keunggulan produk ULaMM dan UMK binaan hingga pelosok tanah air melaui online dan offline activity. Kali ini, PNM meramaikan Padang Fair, Jumat (24/4).

Pada kegiatan yang berlangsung hingga Ahad (3/5) ini, perseroan tak hanya memperkenalkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai agen utama pelayanan UMK di daerah tetapi juga memfasilitasi sejumlah nasabah binaan untuk memasarkan beragam produknya kepada masyarakat kota Padang.

Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi mengatakan pameran ini bertujuan agar produk UMK semakin dekat dengan masyarakat. “PNM Padang selalu menerapkan nilai-nilai modal spiritual kepada debitur dalam berbisnis agar tetap menjunjung tinggi etika bisnis dan nilai-nilai budi pekerti yang luhur agar dapat memuaskan dalam pelayanan. Pameran ini juga membuka peluang terciptanya kerjasama bisnis dan kelembagaan, tak hanya ULaMM dan nasabahnya ataupun PNM dengan instansi lain, tetapi juga antar pelaku UMK, ” ujarnya.

PNM, lanjut Arief, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMK di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan. Program pembiayaan dan pelatihan menjadi satu paket yang disediakan oleh perseroan bagi pengembangan dan peningkatan UMK tanah air.

Pemimpin PNM Cabang Padang Budhi Setiawan  mengatakan promosi perseroan semacam ini sangat berguna untuk membangkitkan semangat wirausaha masyarakat Indonesia. Partisipasi ini pula sebagai salah satu wujud nyata PNM untuk memperkenalkan bisnis perusahaan yang menyokong usaha mikro dan kecil untuk terus berkembang dan berkontribusi nyata bagi perekonomian daerah.PNM cabang Padang untuk tahun ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 113 M untuk disalurkan  bagi penggiat dan pelaku UMK di Padang.

PNM Cabang Padang saat ini membawahi 16 kantor ULaMM, yang dibantu kendali melalui 3 kantor klaster, yakni klaster Bukit Tinggi, klaster Dharmasraya, dan klaster Padang. Sejak berdiri pada tahun 2000 hingga saat ini, cabang Padang telah menyalurkan dana sebesar Rp 419 M bagi pembiayaan dan pengembangan UMK di Sumatera Barat dengan total nasabah sebesar 5.819. Peningkatan sebesar 26,7 persen berhasil dicatatkan cabang Padang untuk periode Maret 2014 sebesar Rp 318,1 miliar naik menjadi Rp 403,6 miliar per Maret 2015.

Ikuti Whatsapp Channel Republika