Jumat 24 Apr 2015 14:18 WIB

Menteri Rini: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibiayai Cina

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Rini Soemarno.
Foto: Republika/Wihdan H
Menteri BUMN Rini Soemarno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah berniat akan memanfaatkan jalur tol Jakarta - Bandung untuk pembangunan jalur kereta cepat yang menghubungkan kedua kota tersebut. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut, pembangunan kereta cepat ini akan dilakukan oleh konsorsium sejumlah perusahaan dari Cina dan BUMN karya. BUMN karya yang bergabung termasuk juga Waskita Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, Jasa Marga, dan PTPN VIII.

Pembangunan proyek kereta cepat ini rencananya akan diwujudkan dengan dana pembiayaan dari Cina. Rini mengatakan bahwa saat ini tahapan pembangunan kereta cepat sudah sampai tahapan Technical Feasibility Study (TFS). Dan hasilnya, berdasarkan hasil kajian teknis, akan lebih mudah untuk membangun jalur kereta dengan memanfaatkan jalur tol yang sudah ada.

Rini menambahkan, dalam feasibility study pemerintah membandingkan hasil study oleh Jepang dan Cina. Namun di luar itu, alasan mengapa Indonesia mengundang Cina dan Jepang adalah demi terjalinnya transfer teknologi.

Pengerjaan kereta cepat Jakarta - Bandung ini, lanjut Rini, akan ditargetkan selesai dalam 3 tahun ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement