REPUBLIKA.CO.ID,BUCHAREST — Parlemen Rumania akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada Oktober 2015 mendatang. Mereka akan membawa pengusaha Rumania untuk melihat peluang kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Wakil Ketua DPR Taufik mengatakan kunjungan balasan Parlemen Rumania akan dilakukan saat trade expo Indonesia di Jakarta. “Mereka akan membawa serta pengusaha Rumania sehingga akan bisa dilihat peluang kerja samanya,” kata Taufik Kurniawan, Kamis (23/4).
Delegasi Parlemen RI telah tiga hari melakukan pembicaraan dengan pemerintah dan parlemen Rumania, saat kunjungan muhibah ke negara di eropa timur tersebut. Delegasi yang dipimpin Wakil Ketua DPR itu Taufik Kurniawan ini, beranggotakan Ketua Komisi V DPR Fary Francis, anggota Komisi V Sudjadi, anggota Komisi I M Syafrudin, anggota Komisi IX Ansory Siregar, dan anggota Komisi X DPR Helmy Faishal Zaini.
Kesepakatan-kesepakaan kerja sama yang dihasilkan dalam pertemuan DPR RI dengan pemerintah ataupun Parlemen Rumania dituangkan dan ditandatangani dalam Summary of Meeting yang diteken oleh Taufik Kurniawan dan Ketua Badan Kerjasama Parlemen Rumania dengan DPR RI, Eugen Constantin Urirec.
Kesepakatan yang dihasilkan tersebut meliputi peningkatan kerja sama di bidang pariwisata, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan, serta dalam hal infrastruktur. “Mudah-mudahan apa yang disepakati ini bisa segera direalisasikan sehingga akan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat kita,” ungkap Taufik.
Sementara dalam hal sosial politik, Indonesia dan Rumania melihat pentingnya kedua negara untuk terus saling menjaga hubungan baik, yang sudah ada. “Hubungan bilateral kedua negara akan terus kita tingkatkan,” kata wakil ketua DPR RI tersebut.
Hal yang cukup ditekankan dalam pertemuan antara Parlemen Rumania dan DPR RI adalah persoalan peningkatan kerja sama dalam hal pariwisata dan infrastruktur. Secara khusus Parlemen Rumania meminta agar diberlakukan bebas visa bagi masyarakat umum di kedua negara.
"Pemerintah Rumania mendukung keinginan Indonesia untuk saling dukung dalam hubungan internasional, terutama dalam kegiatan luar negeri khususnya keanggotaan di PBB," kata anggota delegasi Parlemen RI, M Syafrudin, menjelaskan isi pertemuan tersebut.
Pembebasan visa ini, menurut Syafrudin, diharapkan akan bisa memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan pariwisata kedua negara. “Rumania melihat Indonesia punya potensi wisata yang sangat diminati," katanya.