REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah memprakarsai terbentuknya Asia Afrika Business Council. Forum ini dibentuk untuk memperkuat hubungan kerjasama dan perdagangan antara negara-negara Asia dan Afrika.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, pembentukan forum tersebut untuk mengidentifikasi berbagai potensi dan bisnis, terutama di negara-negara Afrika. Kemitraan Asia-Afrika telah memasuki masa yang menarik, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi di kedua benua. Sehingga dapat membuka peluang kerja sama ekonomi dan bisnis.
"Kita berada pada posisi untuk mendorong agar arus investasi dan perdagangan antara kedua kawasan bisa meningkat, sehingga perlu ada peningkatan intensitas komunikasi serta pertemuan bisnis," ujar Suryo di Jakarta, Rabu (22/4).
Suryo mengatakan, operasional Asia Afrika Business Council akan didiskusikan dalam waktu enam bulan mendatang dan nantinya disepakati sektor-sektor yang dianggap prioritas, seperti manufaktur dan infrastruktur. Keanggotaan forum ini bersifat open ended dan tercatat sudah ada 34 negara yang sepakat, diantaranya Indonesia, India, Afrika Selatan, Mesir, Thailand, Pakistan, dan Yordania.
Menurut Suryo, ini merupakan langkah konkret yang disepakati oleh kalangan pengusaha Asia dan Afrika. Apalagi, kedua benua memiliki komplementaritas ekonomi yang saling menguntungkan. Suryo mengatakan, komplementaritas tersebut dapat dilihat dalam kerangka Perjanjian Perdagangan Bebas antara Asia Tenggara dan Komunitas Pembangunan Afrika Selatan.
Dalam kerangka perjanjian tersebut, Afrika Selatan menyediakan produk pertanian seperti buah-buahan, sayuran, daging, dan ternak. Sedangkan, Asia Tenggara menyediakan produk elektronik, mesin dan mobil. Dengan adanya Asia Africa Business Council, diharapkan transaksi perdagangan dan investasi di dua benua tersebut dapat meningkat, serta menyumbang perekonomian global yang baik.
"Apabila kita bertemu sepuluh tahun sekali akan sulit direalisasikan, sehingga banyak potensi ekonomi yang belum tergali," kata Suryo.