Senin 20 Apr 2015 13:46 WIB

Shanghai GM Kembangkan Kendaraan Ramah Lingkungan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Shanghai GM
Foto: reuters
Shanghai GM

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Produsen mobil Cina mulai mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Perusahaan Shanghai GM yang merupakan gabungan perusahaan General Motors dan SAIC Motor Corp, berencana menghabiskan 100 miliar yuan atau 16 miliar dolar AS untuk mengembangkan kendaraan baru.

Presiden Shanghai GM Wang Yongqing mengatakan dana tersebut akan digunakan dalam jangka waktu lima tahun. Sekitar 10 kendaraan baru atau pembaharuan dari jenis sebelumnya akan dihasilkan per satu tahun.

Mereka menargetkan 40 produk dan setidaknya 10 persen bisa masuk pasar. ''Shanghai GM akan menghabiskan 26,5 miliar yuan untuk produk ramah lingkungan, termasuk 10 model dengan sumber energi baru pada 2020,'' kata Wang, Senin (20/4).

Ia mengatakan perusahaan akan memotong konsumsi bahan bakar hingga 30 persen. ''Dalam hal sumber energi baru, kami fokus pada efisiensi dan pengendalian emisi,'' kata dia.

Menurutnya, perusahaan sedang menelaah portofolio  kendaraan listrik. Shanghai GM memiliki 13 mesin dan sembilan transmisi baru. ''Kami berencana memperluas sistem perpindahan, direct injection dan mesin turbo. Selain itu memperkenalkan mesin diesel ketika waktunya sudah tepat,'' katanya.

Kendaraan ramah lingkungan dinilai penting untuk Cina. Pasalnya, kadar polusi yang terus meningkat telah menjadi perhatian dunia karena memperparah polusi global dan efek rumah kaca. Cina adalah salah satu negara penyumbang polusi terbesar di dunia.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement