REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PT Pelni merentangkan usahanya dibidang bisnis ritel di luar Pulau Jawa. Melalui anak perusahaan PT. Sarana Bandar Nasional (SBN), Pelni I yang bergerak dibidang trading dan logisitk, BUMN pelat merah ini membuka perdana “Gerai PELNImart” di Manokwari, Papua Barat.
Toko diresmikan dan mulai dibuka Selasa (31/3) lalu. Pembukaan toko modern dengan memanfaatkan Gedung Kantor Cabang PT Pelni di Manokwari.
Manager Komunikasi & Hubungan Kelembagaan PT Pelni, Ahmad Sujadi kepada Republika Online, Ahad (19/4) mengatakan, ide membuka PELNImart tercetus ketika rapat pimpinan (Rapim) PT Pelni yang dihelat di atas KM. Kelud dalam perjalanan Jakarta-Batam-Medan (19- 21/9) lalu. Ide yang dicetuskan oleh Dirut PT Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito itu direspons positif oleh managemen anak perusahaan,
PT SBN dan PT PIDC. “Anak perusahaan sangat respons dan PT SBN segera menghubungi jaringan bisnis untuk suplai barang. Bangunan memanfaatkan kantor cabang atau rumah dinas yang tersebar di hampir semua pulau di nusantara. "Jadilah PELNImart,” terang Dirut Sulistyo Wimbo Hardjito riang saat diberitahu pembukaan Gerai Perdana PELNImart dan seminggu kemudian berkunjung ke Manokwari.
Pembukaan PELNImart di luar Jawa sangat membantu pemerintah dan masyarakat khsusnya di Indonesia Timur yang memerlukan pasokan kebutuhan pokok dan barang strategis. Pelni memiliki kapal penumpang yang dapat pula membawa kontainer dengan trayek seluruh pulau di nusantara. Kapal dapat dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia Timur. Rumah dinas dan Kantor cabang dapat dioptimalkan.
“Jadi ini merupakan kolaborasi antara peluang, sumber daya kapal dan aset perusahaan yang dimiliki Pelni,” tambah wimbo yang mantan Direktur Komersial PT KAI.