Ahad 19 Apr 2015 15:16 WIB

Pelni Kembangkan Usaha Ritel Bernama PELNImart

Pelnimart dibuka perdana di Manokwari.
Foto: dok Humas PT Pelni
Pelnimart dibuka perdana di Manokwari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PT Pelni merentangkan usahanya dibidang bisnis ritel di luar Pulau Jawa. Melalui anak perusahaan PT. Sarana Bandar Nasional (SBN), Pelni I  yang bergerak dibidang trading dan logisitk, BUMN pelat merah ini membuka perdana “Gerai PELNImart”  di Manokwari, Papua  Barat.

Toko diresmikan  dan mulai dibuka  Selasa (31/3) lalu. Pembukaan toko modern dengan memanfaatkan Gedung Kantor Cabang PT Pelni di Manokwari.

Baca Juga

   

Manager Komunikasi & Hubungan Kelembagaan PT Pelni, Ahmad Sujadi kepada Republika Online, Ahad (19/4) mengatakan, ide membuka PELNImart tercetus ketika rapat pimpinan (Rapim) PT Pelni yang dihelat di atas KM. Kelud dalam perjalanan Jakarta-Batam-Medan (19- 21/9) lalu. Ide yang dicetuskan oleh Dirut PT Pelni  Sulistyo Wimbo Hardjito  itu direspons positif oleh managemen anak perusahaan,

PT SBN dan PT PIDC. “Anak perusahaan sangat respons dan PT SBN  segera  menghubungi  jaringan bisnis  untuk suplai barang. Bangunan memanfaatkan kantor cabang atau rumah dinas yang tersebar di hampir semua pulau di nusantara. "Jadilah PELNImart,” terang Dirut Sulistyo Wimbo Hardjito riang saat diberitahu pembukaan Gerai Perdana PELNImart dan seminggu kemudian berkunjung ke Manokwari.

   

Pembukaan PELNImart di luar Jawa sangat membantu pemerintah dan masyarakat khsusnya di Indonesia Timur yang memerlukan pasokan kebutuhan pokok dan barang strategis. Pelni  memiliki kapal penumpang yang dapat pula membawa kontainer dengan trayek seluruh pulau di nusantara. Kapal dapat dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di  Indonesia Timur. Rumah dinas dan Kantor cabang dapat dioptimalkan.

“Jadi ini merupakan kolaborasi antara peluang, sumber daya kapal dan aset perusahaan  yang dimiliki Pelni,” tambah  wimbo yang mantan Direktur Komersial PT KAI.

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement