REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Komisi Dagang Australia (Austrade) melakukan promosi dagang, investasi, dan pengenalan budaya kepada negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC). Australia sudah menyiapkan dana sebesar 12 miliar dolar AS untuk berinvestasi di Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab.
Dilansir ArabNews, Selasa (14/4), untuk kedua kalinya Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb telah bertemu dengan menteri dari Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, dan Uni Emirat Arab untuk bernegosiasi mengenai kebijakan free trade agreement (FTA). Ada tiga hal yang disoroti oleh Australia terkait kebijakan tersebut yakni pembangunan berkelanjutan, diversifikasi ekonomi, dan peningkatan sumber daya manusia.
Dalam hal ini, Australia fokus memperkuat hubungan perdagangan serta investasi dengan Timur Tengah melalui pembangunan pendidikan, pelatihan kejuruan, dan kesehatan. Pendidikan merupakan salah satu sektor investasi yang paling menjanjikan. Pada 2014, terdapat sekitar 10 ribu mahasiswa asal Timur Tengah yang mendaftar kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Australia.
Pada 2013-2014 ekspor Australia ke Arab Saudi mencapat 2,24 miliar dolar AS. Komoditas utama yang di ekspor yakni gandum dan daging sapi. Selain barang komoditas, Australia juga akan melebarkan sayap investasi di bidang jasa melalui kerjasama pendidikan kejuruan dan pelatihan.