Rabu 08 Apr 2015 23:37 WIB

Cadangan Devisi Turun Karena Bayar Utang

Utang
Foto: ringling libguides
Utang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Maret 2015 tercatat menurun 3,9 miliar dolar AS atau setara Rp50,7 triliun (kurs Rp13.000 per dolar AS), dari 115,5 miliar dolar AS pada Februari lalu menjadi 111,6 miliar dolar AS.

"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamental," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Rabu (8/4).

Posisi cadangan devisa per akhir Maret 2015 masih cukup membiayai 6,9 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujar dia.

Sebelumnya, pada Februari lalu, cadangan devisa Indonesia akhir Februari 2015 sempat meningkat 1,3 miliar dolar AS dari posisi akhir Januari 2015 sebesar 114,2 miliar.

Kala itu, peningkatan cadangan devisa mayoritas berasal dari devisa hasil ekspor migas bagian pemerintah yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement