Jumat 03 Apr 2015 23:29 WIB

Amerika Serikat Cinta Mati Sama Kopi Indonesia

Kopi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan mengikuti pameran? Speciality Coffee Association of America (SCAA)?yang berlangsung pada 9-12 April 2015, di Seattle, Washington State, Amerika Serikat, yang diharapkan mampu mempromosikan kopi spesial Indonesia dan mendorong kinerja ekspor.

"Pameran SCAA adalah salah satu wadah promosi kopi yang efektif di AS," kata Atase Perdagangan Indonesia di Washington DC, AS, Ni Made Ayu Marthini, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data dari US Department of Commerce, Bureau of Census, impor kopi AS dari Indonesia pada periode Januari-Desember 2014 mencapai 323,10 juta dolar atau naik 11,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang sebesar 290,34 juta dolar AS.

Sementara itu, impor kopi AS dari dunia untuk periode Januari-Desember 2014 sebesar 5,88 miliar dolar AS atau meningkat 10,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013, di mana saat ini Indonesia berada di peringkat ke-6 sebagai negara pengekspor kopi ke AS dengan pangsa pasar sebesar 5,49 persen.

Posisi Indonesia berada di bawah Brasil, yang menguasai pangsa pasar 22,80 persen, Kolombia 19,79 persen, Vietnam 8,48, persen, Kanada 6,56 persen, dan Guatemala 6,13 persen.

"Peningkatan nilai ekspor tersebut merupakan cermin keberhasilan pameran tahun sebelumnya," kata Made.

Indonesia akan menghadirkan 39 jenis kopi spesial yang berasal dari Sumatera, Jawa dan Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Flores, serta Papua ke SCAA.

Dari 39 jenis kopi tersebut, akan dipilih sembilan jenis kopi spesial terbaik untuk disajikan setiap hari ke pengunjung, yaitu Flores Arabica Manggarai, West Java Arabica Preanger 'Malabar Mountain', Sulawesi Arabica Toraja 'Toarco-PB', Sumatera Arabica Wahana Natural, Flores Arabica 'Blue Flores', Bali Arabica 'Kintamani Natural', Sumatera Arabica 'Lintong Boemi Coffee', Sumatera Arabica 'Solok Minang', dan Sumatera Arabica Gayo `Retro'.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement