REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengunjungi lokasi yang direncanakan untuk pembangunan pelabuhan di Cilamaya, Jawa Barat, Kamis (2/4).
Dalam kunjungan tersebut, seperti dikutip dari jadwal Satwapres, Wapres akan didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya merupakan strategi pemerintah untuk mengurangi beban kinerja Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Wapres akan menggunakan helikopter yang berangkat dari Bandara halim Perdanakusuma pada sekitar pukul 08:00 WIB untuk memeriksa kawasan dari udara.
Kebutuhan investasi pembangunan Pelabuhan Cilamaya ditaksir mencapai Rp 34,5 triliun yang merupakan perluasan dari pelabuhan Tanjung Priok yang telah padat dan sulit dikembangkan lagi.
Hal itu ditujukan agar dapat membagi beban arus barang sekaligus mengurangi dwelling time (waktu yang dibutuhkan sejak kontainer dibongkar dari kapal hingga keluar pelabuhan) di Pelabuhan Priok yang setiap tahunnya bertambah satu juta twenty foot equivalent units (TEUs).
Hingga saat ini terdapat polemik mengenai pembangunan pelabuhan baru itu karena PT Pertamina memiliki dua anjungan minyak di daerah Cilamaya.