Kamis 02 Apr 2015 09:00 WIB

PGN Pasok Gas Bumi PT Millenium Power

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Teknisi Pemeliharaan Fasilitas sedang melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada pipa distribusi gas di Stasiun Transmisi Bojonegara milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di Bojonegara, Banten, Kamis (27/10). (Republika/Agung Supriyanto)
Teknisi Pemeliharaan Fasilitas sedang melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada pipa distribusi gas di Stasiun Transmisi Bojonegara milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di Bojonegara, Banten, Kamis (27/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Untuk memperkuat ketahanan energi nasional, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di sektor kelistrikan. Terkait dengan hal tersebut, PGN melaksanakan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan PT Millenium Power (PT Millenium) tentang Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) pada Rabu (1/5) di Kantor Pusat PGN, Jakarta.

Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), Hendi Prio Santoso mengatakan, kerjasama penyaluran gas bumi dengan PT Millenium Power merupakan bagian dari komitmen PGN untuk meningkatkan penggunaan gas bumi di dalam negeri, khususnya di sektor kelistrikan. Melalui penggunaan gas bumi yang terbukti lebih ramah lingkungan, efisien dan aman, pembangkit listrik yang dioperasikan oleh PT Millenium diharapkan akan semakin kompetitif dan memberikan nilai tambah yang optimal bagi perekonomian Indonesia.

“PGN menyambut gembira kerjasama dengan PT Millenium Power untuk memasok gas bumi bagi kebutuhan pembangkit listrik. PGN berharap pemanfaatan gas bumi ini akan semakin memperkuat kemandirian energi nasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” kata Hendi Prio Santoso di Jakarta, Rabu (1/4).

PT Millenium Power merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik. Sesuai PJBG,  Perusahaan Gas Negara (PGN) akan mulai menyalurkan gas bumi ke pembangkit listrik milik PT Millenium Power pada triwulan I tahun 2017 hingga akhir tahun 2024. Penyaluran gas bumi dilakukan secara bertahap dengan total kebutuhan gas sebesar 591 BBTUD.

PGN sebelumnya juga telah menandatangani PJBG dengan tiga pembangkit listrik di wilayah Lampung. Tiga pembangkit tersebut adalah pembangkit listrik Sri Bawono, Sutami dan Tarahan. Adapun pasokan gas yang akan dialirkan untuk tiga pembangkit tersebut sebesar 45 MMSCFD.

Hendi Prio Santoso mengatakan, untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat daya saing ekonomi nasional, PGN akan terus bersinergi dengan para stakeholders dan pelaku usaha lain dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri. Dengan pengalamannya selama 50 tahun membangun infrastruktur danmendistribusikan gas bumi, PGN telah membuktikan bahwa gas bumi mampu menjadi energi alternatif yang akan memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian dan kesejahteraan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement