REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia mengidentifikasi telah terjadi gangguan jaringan komunikasi data pada sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) pada Selasa (24/3).

Gangguan itu mengakibatkan terjadinya masalah pada pengiriman transaksi transfer dana di beberapa bank. 

"Ada gangguan di jaringan komunikasi, yang terganggu itu jaringan komunikasi antara bank dengan BI," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara saat dihubungi Republika, Selasa malam.

Tirta mengatakan, Bank Indonesia berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan memastikan gangguan ini dapat diselesaikan secepat mungkin.

Dari hasil identifikasi, gangguan terjadi pada sistem jaringan komunikasi data beberapa bank ke Bank Indonesia. Sementara untuk sebagian lainnya koneksi jaringan komunikasi data berjalan normal dengan menggunakan jaringan komunikasi data cadangan (back up).

Bagi bank yang belum dapat terhubung, Bank Indonesia menyediakan fasilitas operasional di lokasi kantor Bank Indonesia Jakarta, sehingga bank dapat melakukan penyelesaian pengiriman transaksi.

"Bank-bank yang mengalami gangguan komunikasi sudah diatasi dengan menggunakan jaringan back up atau cadangan, sehingga seluruh transaksi dengan nasabah hari ini dapat diselesaikan pada hari ini," imbuhnya.

Bank Indonesia juga akan memperpanjang waktu operasional pelayanan pada Selasa. Hal itu untuk memastikan seluruh transaksi transfer dana dapat diselesaikan. 

"BI malam ini akan buka sampai seluruh transaksi bisa diselesaikan, sehingga besok pagi bisa dimulai dengan normal kembali," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika