Sabtu 21 Mar 2015 16:52 WIB

Tanam Mangrove, Pertamina Rehabilitasi Wilayah Operasi

Rep: c 93/ Red: Indah Wulandari
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Direktur Hulu Syamsu Alam memberikan keterangan terkait pengadaan minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh anak usaha Pertamina ( Integrated Supply Chain) di kantor Pusat Pertami
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Direktur Hulu Syamsu Alam memberikan keterangan terkait pengadaan minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh anak usaha Pertamina ( Integrated Supply Chain) di kantor Pusat Pertami

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Pertamina melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dengan merehabilitasi mangrove di Pantai Cindakir, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Penanaman 5.000 pohon mangrove dipimpin langsung perwakilan Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Drs. Rasio Ridho Sani, M.Com, MPM, bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto. Wakil Wali Kota Padang Emzalmi serta masyarakat setempat pun ikut terlibat dalam kegiatan sosial tersebut.

“Lokasi yang kami tanam saat ini berada di sekitar wilayah operasi Pertamina, yakni Terminal BBM Teluk Kabung, jelas Dwi, Sabtu (21/3).

Mangrove menjadi perhatian Pertamina karena sebagian besar hutan mangrove di pulau kecil dan daerah pesisir mengalami kerusakan yang cukup parah.

Hingga Desember 2014 hampir 30% dari 3,7 juta hektare hutan mangrove di Indonesia rusak dan diubah menjadi kawasan komersial serta pemukiman penduduk.

“Rehabilitasi hutan mangrove akan memberikan dampak besar untuk mengembalikan tumbuhnya keanekaragaman hayati,” kata Dwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement