REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 15,2 triliun pada 2015. Rinciannya, lini bisnis jasa konstruksi ditargetkan meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp 12,5 triliun, lini bisnis EPC sebesar Rp 460,1 miliar, pada lini bisnis Properti Realti sebesar Rp 1,7 triliun, dan lini bisnis manufaktur precast Rp 479,6 miliar.

Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan, sementara total pendapatan usaha pada 2015 direncanakan sebesar Rp 13,2 triliun. Laba Bersih pada 2015 direncanakan sebesar Rp 440,1 miliar, dimana dari total perolehan laba bersih yang direncanakan tersebut, anak perusahaan yang dominan memberikan kontribusi adalah PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Persada Realti sebesar 66,6 persen melalui pengembangan bisnis properti realti.

Menurut Kiswodarmawan, Capex ADHI di pada 2015 direncanakan sebesar Rp 837,2 miliar yang terdiri atas investasi pengembangan bisnis properti realti hotel sebesar Rp 566,1 miliar, penyertaan proyek investasi sebesar Rp 202,8 miliar dan pembelian aset tetap sebesar Rp 68,387 miliar. ''Sumber dana belanja modal tersebut berasal dari sisa dana hasil penerbitan obligasi yang lalu dan kredit perbankan serta kas internal Perseroan,'' kata dia, Jumat (20/3) sore.

Ikuti Whatsapp Channel Republika