REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan traktor kepada para petani sebanyak 62 ribu buah. Distribusi traktor tersebut ditargetkan akan selesai pada Juli tahun ini.

"Mudah-mudahan Juli sudah selesai semuanya," kata Amran usai melakukan rapat pertanian dengan sejumlah menteri beserta Wapres Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (20/3).

Dari 62 ribu bantuan traktor kepada para petani, sebanyak 30 ribu diantaranya sudah didistribusikan dan diterima oleh para petani. "30 ribu sudah diterima dari 62 ribu targetnya. Di Indramayu langsung kami sampaikan kalau ini bukan cuma buat Indramayu saja, tapi seluruh Jabar," jelas Amran.

Harga tiap traktor yang akan diberikan kepada petani tersebut senilai Rp 20 juta. Dana pembelian traktor ini, kata dia, menggunakan dana dari kontingensi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan, serta APBN Perubahan. Distribusi traktor ini pun sudah dilakukan sebanyak tiga kali.

Amran pun kembali menjelaskan terkait pemberitaan yang menyebut pemerintah telah menarik bantuan traktor kepada para petani di Ponorogo. Menurut Amran, pemerintah tak menarik bantuan tersebut, namun justru mendistribusikannya ke daaerah lain.

"Setiap kita membagi traktor, dimana saja itu dikumpulkan di satu propinsi dan didistribusikan. Bukan ditarik. Didistribusikan ke daerah-daerah," jelas dia. Sebanyak tiga ribu bantuan traktor itu pun akan dibagikan ke seluruh daerah di Jawa Timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika