REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan kredit disektor miritim hingga 30 persen pada tahun ini. Target pertumbuhan itu melampaui sektor lainnya yang hanya di angka 17-19 persen.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, penyaluran kredit difokuskan pada sektor maritim. Nantinya, jumlah nelayan akan didata dalam bank data. ''Akan didata nelayan dengan perahu berbobot di bawah 30 GT,'' ujar dia, Kamis (19/3).
Menurut Asmawi, nantinya akan masuk ke industri pengolahan. Awalnya, membiayai tempat penyimpanan berpendingin (cool storage). Diharapkan, sektor maritim bisa menjadi mesin pertumbuhan perseroan.
Direktur BRI Djarot Kusumayakti menambahkan, pembiayaan sektor maritim sekarang masih kecil. Pada tahun lalu total pembiayaan pertanian pangan seluruh perbankan Rp 10 triliun. Padahal, porsi BRI mencapai Rp 5,7 triliun.