REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyelesaikan percepatan proyek Jalan Tol Trans Jawa, Direktur Utama PT. Jasa Marga Persero Adityawarman menyebut, terdapat empat titik ruas lagi yang belum tersambung. Ruas-ruas tersebut yakni Jalan Tol Batang-Pemalang, Batang-Semarang, Semarang-Solo dan Solo-Ngawi-Kertosono sepanjang 180 km.
"Sebenarnya yang belum nyambung itu dari ujung Cikampek sampai Palimanan, tapi sebelum lebaran, ruas ini yang panjangnya 114 km bisa dioperasikan, perkiraan kita di 2015 ini bisa operasi," katanya pada Rabu (18/3).
Untuk jalan tol Semarang-Solo, kata dia, belum tersambung meskipun pengupayaannya terus berjalan. Kendala terbesar yakni soal pembebasan lahan. Maka, untuk Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono, rencananya Jasa Marga akan melakukan akuisisi dalam hal konstruksi. "Sekarang kita sedang tahap akhir mengakuisisi hal tersebut, pekan depan keputusannya," kata dia.
Jika proses akuisisi lolos, maka jalan tol tersebut akan dapat segera dilakukan pembangunan. Akan cepat, kata dia, sebab pembebasan lahan di kawasan tersebut sudah mencapai 80 persen.
Sementara untuk Jalan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang belum bisa dieksekusi tahun ini karena proses pembebasan lahannya baru 11 persen. Dikatakannya, pemerintah sedang fokus pada pembebasan lahan agar 2016 konstruksi di ruas tersebut dapat segera dimulai.