REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Jepang menyebut Indonesia sebagai tujuan utama investasi di ASEAN. Menteri Perindustrian Saleh Husein, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jepang mengatakan, para pengusaha asal Negeri Sakura tersebut tertarik masuk ke sektor infrastruktur dan industri.
"Investor Jepang meminati proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu mega watt yang akan segera dibangun di Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (17/3).
Sepanjang kuartal pertama hingga ketiga tahun 2014, investasi yang ditanam Jepang di Indonesia tercatat sebesar 2,04 miliar dolar AS. Angka tersebut menempatkan Jepang pada posisi kedua setelah Singapura yang telah menanamkan modalnya di Indonesia sebesar 4,89 miliar dolar AS pada periode yang sama.
Di antara sektor-sektor industri, investasi tertinggi Jepang di Indonesia berada pada industri kendaraan bermotor dan alat transportasi serta industri logam dengan nilai investasi sebesar 880,6 juta dolar AS, dan industri mesin dan elektronik dengan nilai investasi sebesar 384,5 juta dolar AS.
Saleh mengatakan, penilaian positif dan komitmen para pengusaha Jepang tersebut sesuai dengan hasil ASEAN Business Outlook Survey 2014 yang menempatkan Indonesia sebagai negara paling menarik untuk ekspansi bisnis, mengungguli Vietnam dan Thailand.