Selasa 17 Mar 2015 02:11 WIB

Pasar Saham Oman Bidik IPO Dua Korporasi

Rep: c22/ Red: Taufik Rachman
Seorang wanita melintas di depan papan elektronik yang menunjukan indeks saham Hong Kong
Foto: AP Photo/Vincent Yu
Seorang wanita melintas di depan papan elektronik yang menunjukan indeks saham Hong Kong

REPUBLIKA.CO.ID,OMAN -- Pasar saham Oman cenderung melihat dua penjualan saham awal sebelum musim panas. Pembidikan dua pasar saham itu dilakukan oleh perusahaan keluarga, Muscat Securities Market.

Ahmed Saleh al-Marhoom di sela-sela acara konferensi sekuritas di Abu Dhabi, mengatakan pihaknya mengharapkan ada beberapa penawaran saham perdana tahun ini. Ada dua perusahaan yang menawarkan saham kepada perusahaannya pada musim panas ini. Namun dia menolak untuk memberikan identitas kedua perusahaan itu secara rinci

Berdasarkan berita yang dilansir dari Arabian Bussiness, dua perusahaan listrik, Al Suwadi Power Co dan Al Batinah Power Co terdaftar di bursa Oman pada Juni 2014. Kedua perusahaan itu menawarkan 35 persen sahamnya kepada publik di IPO (initial public offering). 35 persen saham itu merupakan saham gabungan dari kedua perusahaan listrik tersebut, dengan nilai 162,9 juta dolar atau sekitar lebih dari Rp 2 triliun.

Pencatatan bisnis milik keluarga telah menjadi tujuan utama bursa saham di kawasan Teluk, termasuk Oman. Hal itu dikarenakan mereka menguasai sebagian besar sektor bisnis.

Mereka mencari daftar perusahaan yang akan menawarkan sahamnya, sehingga mereka mempunyai dapat menguasai lebih banyak bisnis pasca-IPO.

Hal itu dikarenakan Oman mengubah undang-undang komersial untuk mengurangi penjualan saham secara bebas dengan jumlah minimal 25 persen dari 40 persen saham yang ada saat ini.

Marhoon mengatakan proses melewati amandemen ini, merupakan bagian revisi yang besar dari hukum. Proses ini masih berlangsung dan tidak memungkinkan perusahaan keluarga dapat memiliki saham pasca-IPO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement