REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdiri kokoh di area Jalan Jenderal Sudirman, Sahid Sudirman Center setinggi 225 meter menjadi yang tertinggi di antara semua gedung se-Indonesia. Gedung ini memiliki dua akses masuk, yakni dari jalan Jenderal sudirman dan jalan KH Mas Mansyur untuk menghindari 3 in 1.
"Nantinya, akses utama ke gedung, yakni Jalan Sudirman akan dibuka menjadi jalur umum," kata Hariyadi B Sukamdani seusai acara peresmian dan pembukaan Sahid Sudirman Center pada Sabtu (14/3).
Ke depan, kata dia, Sahid Center juga akan dilalui oleh jalur MRT yang lokasi stasiunnya terletak tidak jauh dari kawasan Sahid City Jakarta. Dengan begitu, lanjut dia, Sahid Sudirman Center dikelili fasilitas penunjang yang lebih terintegrasi apabila dibandingkan dengan perkantoran lain di koridor Sudirman Area. Lokasinya yang berada di kawasan Sahid City pun membuatnya dikelilingi fasilitas lengkap mulai dari apartemen, hotel bintang 5, hingga rumah sakit yang sebelumnya telah hadir di kawasan Sahid City.
Disebtkan Hariyadi, fasilitas pendukung di Sahid Sudirman Center di antaranya gedung perkantoran kelas A, kantor pusat pemerintahan, perusahaan multi nasional, perbankan, perusahaan BUMN, kedutaan besar, hotel berbintang apartemen, rumah sakit, universitas, retail serta beberapa mal yang berdekatan.
Kini, kawasan Sahid City pun menjadi lengkap di kawasan seluas 5,5 hektare di mana sebelumnya telah hadir sebelumnya di kawasan Grand Sahid Hotel(beroperasi sejak 1974), Apartemen Istana Sahid (sejak 1995), Sahid Office Boutique (sejak 2005) Sahid Sahirman Memorial Hospital sejak 2009, Sahid Sudirman Residence (750 unit sejak 2010) dan yang sedang dalam masa pembukaan adalah Sahid Sudirman Center.
Sebelumnya, pelaksanaan pemancangan tiang pertama pembangunan Sahid Center dilaksanakan pada 14 Maret 2012. Dengan luas bangunan Sahid Sudirman City seluas 206.000 meter persegi dengan 132.000 meter persegi, bangunan digunakan untuk fasilitas perkantoran, fasilitas pendukung dan parkir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika