REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah dinamika dan ketatnya kompetisi di dunia otomotif sepanjang 2014, Adira Insurance berhasil membuktikan performa perusahaan dengan adanya peningkatan pendapatan. Hal ini merupakan dampak positif dari adanya pertumbuhan industri asuransi umum di Indonesia.
Berdasar data dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), industri Asuransi di Indonesia mengalamipertumbuhan sebesar 14,8 persen. Khusus untuk asuransi kendaraan bermotor, pasar mengalami pertumbuhan sebesar 17,7 persen.
Chief Executive Officer PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Indra Baruna mengatakan sepanjang 2014 pihaknya berhasil meningkatkan pendapatan premi bruto asuransi konvensional dan syariah sebesar 19 persen. Pertumbuhan itu berasal dari hasil kerja keras seluruh tim yang mengusung etos kerja yang baik.
Selain itu, pertumbuhan itu juga dicapai berkat keberhasilan Adira Insurance dalam menjadi perusahaan yang sehat dan menjaga momentum pertumbuhan bisnis. “Total pendapatan premi bruto 2014 sebesar Rp 2,28 triliun,” ucap Indra Baruna dalam media gathering di Jakarta pertengahan Februari lalu.
Dalam mengelola asuransi, Adira Insurance juga menerapkan enterprise risk management yang baik serta proses underwriting yang sesuai dengan asas prudensial atau kehati-hatian. Asuransi kendaraan bermotor sendiri merupakan sektor asuransi yang menjadi unggulan dan tulang punggung Adira Insurance.
“Asuransi kendaraan bermotor berkontribusi sekitar 56 persen dari total pendapatan,” katanya. Adira Insurance berhasil membukukan pendapatan dari asuransi kendaraan bermotor hingga Rp 1,12 triliun. Pencapaian itu juga tercapai berkat keberhasilan Adira Insurance dalam menjaga kualitas pelayanan.
Beberapa program pelayanan yang menjadi andalan Adira Insurance dalam meberikan pelayanan yang optimal diantaranya adalah Autocillin Mobile Claim Aplication, Autocullin Mobile Service, Medicilin Mobile Application serta dengan menjaga hubungan baik dengan bengkel rekanan.
Indra Baruna mengatakan seluruh program itu perlu dilakukan demi tercapainya pengelolaan klaim yang baik dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kualitas pelayanan yang baik adalah keunggulan kami dibandingkan kompetitor,” ucapnya.
Selain dari Asuransi kendaraan bermotor, perusahaan asuransi yang telah beroperasi sejak 13 tahun yang lalu ini juga berhasil melebarkan sayapnya dari asuransi kesehatan. Sejak 2013, Adira Insurance telah mempersiapkan infrastruktur mulai dari sumber daya manusia (SDM), sistem, proses dan jaringan rekanan dengan rumah sakit, klinik dan dokter.
Adira Insurance menawarkan asuransi kesehatan Medicillin berupa employee benefit. Asuransi kesehatan juga menjadi penopang pertumbuhan pendapatan, Medicillin sepanjang 2014 telah berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 333 miliar.