Selasa 10 Mar 2015 12:31 WIB

Yunani: Bailout atau Jihad

Rep: Elba Damhuri/ Red: Satya Festiani
Yunani
Foto: VOA
Yunani

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Yunani mengancam Uni Eropa terkait dana talangan untuk mengatasi krisis ekonomi di negeri mitologi itu. Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos mengatakan jika Uni Eropa tidak memberikan dana talangan (bailout) maka krisis Yunani akan semakin parah.

Yunani, kata Panos, akan membanjiri Eropa dengan imigran-imigran dan kaum ekstrem Islam ke seluruh Eropa. "Mereka akan dibekali surat-surat resmi untuk bisa masuk ke Eropa," tegasnya seperti dikutip BBC, Selasa (10/3).

Berlin akan dibanjiri para imigran dan kaum ekstrem Islam termasuk ISIS. Begitupun juga kota-kota lain di Eropa seperti Paris. Yunani akan bangkrut pada bulan ini jika Uni Eropa --utamanya Jerman dan Prancis-- tidak memberikan dana talangan.

Uni Eropa masih berdebat tentang perlu tidaknya melanjutkan program bailout bagi Yunani. Jerman mengusulkan adanya voting untuk memutuskan ini.

Proposal perpanjangan bailout Yunani sebetulnya diterima dengan baik oleh para menteri keuangan Uni Eropa. Namun Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan Uni Eropa jika proposal Yunani tersebut tidak menjamin berjalannya reformasi dan perbaikan ekonomi Yunani, yang berdampak ke Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement