REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Usaha Kecil dan Koperasi Anak Agung Gede Puspayoga mengatakan pemerataan ekonomi tidak dapat dilakukan tanpa melibatkan Usaha Kecil dan Koperasi. Ia mengatakan meningkatnya pertumbuhan ekonomi tidak menjamin pemerataan kesejahteraan.

"Jangan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi. Bisa saja pertumbuhan meningkat tapi rasio kesejahteraan tetap besar," katanya dalam Kuliah Umum di Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (7/3).

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi hanya bercokol di pusat-pusat perkotaan dan daerah-daerab pusat ekonomi. Puspayoga mengatakan rasio pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan harus kecil. Maka UMKM dan Koperasi harus dilibatkan dalam proses meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Ia mengatakan ritel Ace Hardware adalah koperasi pekerja bangunan dan kayu di Amerika. Hal ini membuktikan usaha kecil dan koperasi juga dapat berkembang menjadi usaha besar dan maju.

"Di Amerika pada 1992 sampai 2000, Bill Cliton membuat Small Bussines Administration. Ini yang menjadi ketahanan ekonomi yang paling tinggi sampai saat ini belum terpecahkan,"kata Puspayoga.

Ia menjelaskan situasi Indonesia pertumbuhan ekonomi harus melibatkan UKM dan Koperasi. Menurutnya sangatlah penting untuk meningkatkan kewirausahaan dimasyarakat. Karena wirausaha di Indonesia hanya 1,5 persen dari total jumlah penduduk. Sedangkan Singapura 7 persen dan Malaysia 5 persen.

"Minimal harus 2 persen dari total jumlah penduduk,"kata Puspayoga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika