REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pemerintah berencana menugasi Perseroan Terbatas Industri Kereta Api (PT INKA) untuk memproduksi rangkaian kereta berbasis "light rapid transit" untuk lima tahun mendatang.
"Saya akan berikan penugasan mengerjakan dan harus efesien harganya harus masuk," kata Presiden Joko Widodo saat meninjau PT Inka di Madiun, Jumat (6/3).
Presiden mengatakan penugasan diberikan selama lima tahun. Produksi dijamin dari sisi regulasi ada jaminan.
"Tetapi akan kita beri pekerjaan masih kita hitung apakah yang LRT Bogor-Jakarta atau dari Jakarta ke Cengkareng atau Bekasi ke Jakarta masih nanti kita bicarakan," kata Presiden.
Presiden meminta penugasan kepada PT Inka itu nantinya agar dikerjakan dengan serius dan efesien.
"Jaminan produksi dan kelangsungan pesanan, dimanapun merintis pekerjaan sebesar ini semua ini harus lima tahun ada dan ada perbaikan. Tidak bisa tahun ini ada, tahun berikutnya tidak ada, produk harus fokus," tegasnya.
Ditambahkannya,"saya tidak mau berikan juga pekerjaan, sebuah proyek besar tapi tidak efesien, saya yakin disini efesien, saya pernah pakai rail bus dari Inka."
Presiden meminta agar PT Inka dapat fokus dalam pengerjaanya dan terus melakukan perbaikan produk yang dibuat.