Kamis 05 Mar 2015 20:31 WIB

Pensiun Dompet Tebal, ini Caranya

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Satya Festiani
Sebelum berusia 30 tahun, lakukan perencanaan keuangan yang matang hingga bisa memastikan pensiun dengan tenang.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Sebelum berusia 30 tahun, lakukan perencanaan keuangan yang matang hingga bisa memastikan pensiun dengan tenang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki masa pensiun tidak berarti kebutuhan berkurang drastis. Organisasi Buruh Internasional (ILO) menilai, pensiunan memerlukan dana sekitar 80 persen dari penghasilan terakhir.

Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI) Nur Hasan Kurniawan mengatakan, para pensiunan masih menginginkan terus bekerja karena sejumlah alasan. Di antaranya, kondisi fisik masih kuat dan butuh pemasukan untuk keluarga.

Menurut Nur, alasan responden untuk pensiun mayoritas atau 33 persen beralasan karena kesehatan tidak lagi memungkinkan. Kemudian diikuti dengan 16 persen menikmati hidup nyaman dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Nur menerangkan, Indonesia memiliki bonus demografi cuku besar. Kisaran usia produktif yakni, dari 15 sampai 64 tahun mencapai 67 persen dari total jumlah penduduk. ''Bisa jadi bencana 20 tahun lagi,'' ujar dia.

Dia menyatakan, semua orang membutuhkan uang. Karena itu, berinvestasi sejak dini bisa menjadi solusi hidup bahagia di masa pensiun.

Dia menuturkan, pilih produk investasi yang aman dan menguntungkan sesuai dengan profil risiko. ''Jangan gimana nanti ? Tetapi tanyakan nanti gimana ?'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement