REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chevrolet memutuskan untuk menutup fasilitas produksi di Indonesia. Implikasi yang muncul adalah Chevrolet harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 500 pegawai produksinya.
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PT General Motors Indonesia, Maria Sidabutar, mengatakan pabrik Chevrolet yang terletak di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat akan berhenti beroperasi pada 30 Juni 2015.
"General Motor (GM) melakukan perubahan struktur bisnis di Indonesia," ucap Maria saat dihubungi Republika pada Jumat (27/2).
Meski sudah tidak melakukan kegiatan produksi, Maria mengatakan, PT General Motors Indonesia nantinya akan berperan sebagai distributor mobil Chevrolet.
Meski GM menutup pabriknya di Indonesia, konsumen tetap dapat melakukan pembelian terhadap seluruh line up dari Chevrolet. "Ke depan, semua produk line up kami import, termasuk Chevrolet Spin," katanya.
Fasilitas produksi Chevrolet tersebut mulai beroperasi pada Juli 2013. Pabrik itu didirikan untuk memproduksi Chevrolet Spin dengan kapasitas 40 ribu unit per tahun. Namun, hingga saat ini Spin hanya terjual sekitar 25 ribu unit.