REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink berencana mulai 8 Maret 2015 melayani jalur penerbangan umrah Surabaya (Indonesia)-Jeddah (Arab Saudi) dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam sepekan dengan transit di Bandara Kuala Namu, Medan dan Mumbay, India.
"Sebelumnya Citilink meresmikan penerbangan umrah dari Jakarta-Jeddah juga tiga kali dalam sepekan. Kini Citilink melengkapi bisnisnya dengan melayani penerbangan Surabaya-Jenddah," ujar VP Corporate Communications Citilink Indonesia, Benny Butarbutar kepada pers di Surabaya, Jatim, Selasa.
Penerbangan internasional anak perusahaan Garuda Indonesia ini dilakukan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan waktu keberangkatan pukul 21.00 WIB menggunakan armada pesawat Airbus A-320 berkapasitas 180 penumpang.
Benny menjelaskan, waktu tempuh Surabaya-Jeddah sekitar 12 jam penerbangan sehingga pihaknya harus melakukan transit yaitu di Medan dan Mumbay karena pesawat A-320 hanya mempunyai waktu tempuh terbang lima sampai enam jam.
"Kami targetkan dalam semester pertama mampu menerbangkan sedikitnya 26.250 penumpang dari Surabaya untuk melakukan umrah di Tanah Suci. Kami yakin dapat tercapai karena tingkat pertumbuhan ekonomi Jatim di atas rata-rata nasional, yaitu 5,86 persen, dan minat warganya melakukan umrah sangat tinggi," ucapnya mantan jurnalis nasional ini.
Untuk tarif Surabaya-Jeddah ini, Citilink mematok harga 1.000 dolar AS untuk pulang pergi (PP) merupakan tarif kompetitif di mana layanan diberikan "full service".
Ia menuturkan, selama tahun 2015 Citilink untuk penerbangan domestik yang menjadi Kota Surabaya sebagai "hub" terbesar untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI) mulai melebarkan sayap jangkauan ke berbagai kota di KTI, seperti Palu, Makassar, Sorong, dan Jayapura.
Benny menjelaskan untuk melayani jalur di berbagai kota di KTI itu, pihaknya mengandalakan lima pesawat baru (neo) A-320 yang akan tiba di Tanah Air secara bertahap selama 2015 melengkapi 32 unit armada pesawat sejenis yang telah ada.
Tahun 2015, Citilink yang telah melayani 23 kota di Tanah Air menargetkan mampu mengangkut 11,2 juta orang, naik dibanding 2014 yang mampu angkut 8 juta penumpang. Sementara tingkat ketepatan waktu (on time performance-OTP) sepanjang 2014 mencapai 82 persen dengan tingkat isian penumpang 83 persen.