Ahad 22 Feb 2015 15:08 WIB

Industri Komponen di Tegal Terkendala Pemasaran dan Kualitas

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Satya Festiani
Komponen otomotif
Foto: antara
Komponen otomotif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri komponen di wilayah Tegal meminta kepada pemerintah untuk menyediakan pangsa pasar, dan memberikan pembinaan dalam meningkatkan kualitas. Pasalnya, selama ini industri tersebut kesulitan melakukan pemasaran karena tidak sesuai dengan standar industri otomotif.

Perwakilan produsen komponen asal Tegal, Wasis Surno mengatakan, di wilayahnya terdapat 59 industri komponen otomotif. Akan tetapi, baru 20 persen saja yang hasil produksinya dapat dipasarkan ke pabrik otomotif nasional seperti PT. Astra Internasional, dan Sumitomo Corporation di Jepang.

"Sebenarnya kami bisa memenuhi permintaan, namun produk kami ada yang belum memenuhi standar yang diinginkan oleh industri otomotif sehingga pemasarannya sulit," kata Wasis di Jakarta, Ahad (22/2).

Menurut Wasis, berbagai komponen otomotif yang sudah diproduksi diantaranya spare part, ban, piston, ring, dan velg. Sebagian besar industri komponen tersebut merupakan skala Industri Kecil dan Menengah (IKM), sehingga masih belum dapat membaca pasar dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa diterima oleh pabrik otomotif nasional. Apalagi, dalam lima tahun mendatang, sekitar 80 persen komponen otomotif akan menggunakan produk dalam negeri.

"Perlu ada pencerahan dan pembinaan dari Kementerian Perindustrian agar produk kami bisa memenuhi standar kualitas," ujar Wasis, yang juga menjabat sebagai Direktur PT. Cipta Aneka Sejahtera itu.

Wasis berharap, pemerintah bisa membantu industri komponen di wilayah Tegal agar bisa membaca peluang dan kebutuhan bagi pabrik otomotif nasional. Dengan demikian, industri komponen di daerah dapat menyuplai kebutuhan sektor otomotif secara masif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement