Jumat 20 Feb 2015 09:00 WIB

Batam Digadang Jadi Kota Gas

pipa gaspgn (ilustrasi)
Foto: pt pgn
pipa gaspgn (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggadang Batam Kepulauan Riau menjadi Kota Gas, setelah mayoritas energi yang digunakan di kota itu menggunakan bahan bakar gas.

"Kami punya satu kesepakatan dengan Pak Gubernur, kami jadikan Batam sebagai kota gas dengan energi bersih," kata Menteri ESDM Sudirman Said di Batam, Kamis (19/2).

Untuk mendukung Batam sebagai Kota Gas, Menteri mendorong tambahan pasokan bahan bakar gas dari sumur gas Gajah Baru di Natuna. Menurut Menteri pasokan gas untuk Batam sudah cukup, terutama yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik. Namun tetap akan ditambah untuk mengantisipasi kebutuhan lainnya seperti industri dan rumah tangga. Apalagi, nantinya listrik Batam akan dialirkan ke Pulau Bintan.

Saat ini, sebagian industri besar dan kecil di Batam sudah menggunakan bahan bakar gas. Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, jumlah pelanggan yang dialiri relatif sedikit.

Gubernur Kepri Muhammad Sani bersyukur akhirnya Batam mendapatkan kepastian mendapat aliran gas dari Gajah Baru Natuna. Sebagai tahap awal, gas dari Gajah Baru itu akan digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik milik Bright PLN Batam.

"Gas Gajah Baru dari Natuna bisa dimanfaatkan di Kepri, jangka pendek untuk supply PLN di Tanjunguncang yang sudah siap. Nantinya, bagaimana gas untuk industri, investasi, rumah tangga hingga melistriki seluruh Kepri," kata dia.

Assitant VP Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara Irwan Andri Armanto mengatakan pihaknya siap mendukung penetapan Batam sebagai Kota Gas.

Namun, untuk menjadi Kota Gas, Batam membutuhkan dukungan infrastruktur jaringan gas yang baik dan pasokan gas.

"Karena kalau ngomong gas itu, harus ada tiga yang mendukung yaitu, pasokan, infrastruktur dan market," kata dia. Dan energi gas tidak hanya digunakan untuk bahan bakar listrik, industri dan rumah tangga, melainkan juga penggunaan energi untuk transportasi.

"Seperti di Jakarta," kata dia.

PGN akan membangun infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas di Kecamatan Batam Kota sebagai langkah awal mendukung gas sebagai bahan bakar transportasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement