Kamis 19 Feb 2015 20:00 WIB

Pembangunan Kawasan Industri Agro Bantu Swasembada Pangan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Swasembada gula nasional ditarget 2014
Foto: Antara
Swasembada gula nasional ditarget 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, pembangunan kawasan industri bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor agro dapat membantu tercapainya swasembada dan ketahanan pangan. Pasalnya, kawasan industri tersebut akan menghubungkan antara sektor hulu dan hilir. 

Ketua Komite Tetap Akses Pasar Bidang UKM Kadin Indonesia Rifda Ammarina mengatakan, swasembada dan ketahanan pangan tak hanya soal beras namun juga menyangkut industri makanan olahan. Menurutnya lahan pertanian saat ini makin berkurang dan upaya pemerintah untuk membuka lahan baru sebesar dua juta hektar bukan perkara yang mudah.

"Swasembada dan ketahanan pangan bukan hanya sekadar meningkatkan produksi beras, namun juga meningkatkan konsumsi non beras yakni melalui produk makanan olahan," ujar Rifda di Jakarta, Kamis (19/2).

Rifda mengatakan, dengan adanya kawasan industri tersebut dapat membuat kestabilan harga bagi petani. Selain itu, produk yang dihasilkan sudah memiliki nilai tambah karena hasil pertanian paska panen akan diolah. Dengan proses ini, maka dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) produk pertanian Indonesia bisa memiliki daya saing dan mampu berkompetisi dengan produk impor.  

Dengan adanya kawasan industri bagi IKM di sektor agro, dapat menekan tingginya biaya logistik dan menjaga sustainability lahan pertanian. Selain itu, hal tersebut juga dapat mendorong dan meningkatkan ekspor produk pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement