REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Supermarket terbesar di Inggris, Tesco (TSCO.L) akan merumahkan 10 ribu pegawai sebagai salah satu upaya untuk menekan biaya operasional. The Sunday Telegraph melaporkan perusahaan ritel itu setidaknya akan memotong 6 ribu formasi pekerjaan. Imbasnya, toko-toko juga akan ada yang terpaksa harus ditutup.
Karyawan yang tersisa akan dioptimalkan untuk menjalankan toko-toko yang masih ada. Tesco juga berencana akan menghilangkan posisi-posisi manajerial. Pada akhir Januari, sekitar 2000 orang kehilangan pekerjaan mereka karena 43 toko telah tutup alias tak lagi beroperasi.
Baru-baru ini, kinerja Tesco sempat membaik lantaran adanya bos baru yang bergabung dalam perusahaan tersebut. Dace Lewis, sang bos baru tersebut sedang berupaya untuk membuat Tecsa lebih bisa bersaing dalam mengahdapi perang harga-raga di pasar ritel.