REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan akan mempermudah dan mempercepat perizinan agar investor tertarik untuk garap proyek pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat. Jonan menjelaskan, bila jadi nanti Pelabuhan Cilamaya digunakan untuk 100 persen untuk keperluan komersial.
"Jadi ya kita serahkan ke swasta, tapi belum, Sedang akan diserahkan," ujar Jonan, Kamis (12/2). Jonan beralasan, penyerahan proyek Cilamaya kepada swasta agar dana dari APBN tidak digunakan untuk proyek yang peruntukannya untuk swasta juga
"Lebih baik uang APBN itu digunakan untuk pelabuhan perintis, Cilamaya biar dikerjakan oleh pihak swasta.
Kita hanya dukung regulasi saja, masak uang APBN dipakai untuk memperkaya bisnis, kan gak betul," ujarnya.
Terkait dengan infrastruktur, Jonan juga akan memastikan bahwa koneksi jalan raya untuk menuju ke pelabuhan akan digarap dengan maksimal. Selain itu Jonan menyatakan akan menggeser lokasi pelabuhan sejauh 3 km dari rencana semula untuk menyelesaikan konflik dengan pihak lain, terkait dengan keberadaan pipa gas Pertamina yang membentang di lokasi awal pelabuhan.