Rabu 11 Feb 2015 20:45 WIB

ESDM Masih Tunggu Proposal Pertamina Garap Blok Mahakam

Rep: c85/ Red: Dwi Murdaningsih
 Instalasi pengolahan migas yang dioperasikan Total E&P Indonesie di Mahakam, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Instalasi pengolahan migas yang dioperasikan Total E&P Indonesie di Mahakam, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian Izin Pengelolaan Blok Mahakam belum juga keluar. Hingga saat ini, Pertamina masih mematangkan proposal pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur kepada pemerintah. Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Wiratmaja Puja mengungkapkan bahwa hingga saat ini pemerintah masih belum mengeluarkan keputusan akhir tentang pengelolaan Blok Mahakam.

"On progress. Tinggal tunggu proposal dari Pertamina," kata Wiratmaja kepada ROL, Rabu (11/2).

Sebelumnya pihak Pertamina juga menjelaskan bahwa skema pengelolaan Blok Mahakam nantinya selain bisa dikelola secara mandiri oleh Pertamina, bisa juga dengan sistem swap. Mekanisme ini memungkinkan Pertamina melakukan pertukaran aset dengan lapangan milik Total E & P Indonesia selalu pengelola blok Mahakam saat ini. Dengan demikian, Pertamina dimungkinkan mengelola blok migas di luar negeri milik perusahaan migas asal Perancis tersebut.

Saat ini hak partisipasi Total EP sebesar 50 persen dan sisanya dikuasai oleh operator migas asal Jepang, Inpex Corporation. Kontrak kerjasama blok Mahakam sendiri akan habis pada 2017 mendatang. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement