REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lembaga Nasional Penelitian Ekonomi dan Sosial (NIESR) memprediksikan pemulihan ekonomi Inggris terlihat pada triwulan akhir 2014. Pemulihan ekonomi didorong oleh pertumbuhan pada bidang jasa.

NIESR mengestimasi, pertumbuhan ekonomi Inggris pada tiga bulan sebelum Januari sebesar 0,7 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari pada periode sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 0,5 persen.

Lembaga tersebut juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Inggris pada 2015 sebesar 2,9 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,6 persen. Terjunnya harga minyak dunia menempatkan uang di kantong konsumen Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika