REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk membidik ruas tol Cinere-Serpong sepanjang 10,14 kilometer (km) dengan kepemilikan saham hingga 60 persen.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman di Jakarta, Selasa, mengungkapkan ruas senilai Rp 2,2 triliun itu termasuk salah satu dari tiga ruas tol yang dimiliki oleh PT Thiess Contractors Indonesia, yaitu tol Solo-Ngawi, tol Ngawi-Kertosono, dan tol Cinere-Serpong.
"Kami incar semua tiga ruas tol itu yang dimiliki Thiess. Tetapi kami prioritas dulu di tol Trans-Jawa," katanya.
PT Thiess Contractors Indonesia memiliki saham sebesar 80 persen di PT Cinere Serpong Jaya, sedangkan sisanya dipegang oleh PT Waskita Karya Tbk sebanyak 20 persen.
Adityawarman melanjutkan, tol Serpong-Cinere akan tersambung dengan dua ruas tol yang dimiliki perseroan, yaitu tol Cengkareng-Kunciran dan tol Kunciran-Serpong.
Kedua ruas tol itu dimiliki oleh anak usaha Jasa Marga, yaitu PT Marga Kunciran Cengkareng untuk tol Cengkareng-Kunciran dan PT Marga Trans Nusantara untuk tol Kunciran-Serpong.
"Ada 11 ruas tol kami yang 'on going' termasuk tol anak usaha. Nantinya tol-tol itu beroperasi penuh secara bertahap. Di Jakarta ada tol JORR 2, yang dua di antaranya milik kami yaitu tol Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong yang masih dalam tahap pembebasan lahan," ujarnya.
Menurut dia, progres pembebasan lahan untuk dua ruas tol lingkar luar Jakarta itu masih sedikit, yakni sekitar empat persen untuk tol Cengkareng-Kunciran dan sekitar 24 persen untuk tol Kunciran-Serpong.
Apabila pembebasan lahan ini dapat dirampungkan sepanjang tahun 2015, tegasnya, perseroan dapat segera memulai pekerjaan konstruksi dua ruas tol itu pada tahun depan dan diharapkan selesai pada 2018.
Hanya saja, orang nomor satu di Jasa Marga ini belum bersedia merinci anggaran yang disiapkan perseroan untuk langkah akuisisi tiga ruas tol milik Thiess tersebut.