Selasa 03 Feb 2015 09:20 WIB

Pelaku Usaha Kecil Mendapat Pelatihan Enam Bulan

Pameran Expo Pembiayaan Koperasi dan UMKM, Jakarta, Rabu (26/11).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pameran Expo Pembiayaan Koperasi dan UMKM, Jakarta, Rabu (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) bekerjasama dengan Transmart Carrefour melatih pelaku koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) selama enam bulan dalam program capacity building.

Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi menjelaskan, pelatihan yang dimulai Agustus 2014 silam, akan berakhir pada 29 Januari kemarin. Tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas pelaku KUMKM agar bisa masuk ke pasar ritel modern dan bersaing di pasar bebas ASEAN.

“Selama enam bulan program, peserta mendapat pelatihan baik berupa hard skill maupun soft skill. Mereka diajarkan 11 materi yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku KUMKM,” ujar Ahmad Zabadi di Jakarta Selatan, kemarin.

Dia mengatakan, materi yang disampaikan antara lain, training motivasi untuk meraih sukses, konsep pengembangan usaha, manajemen dan akses jasa keuangan hingga pengembangan kualitas produk. Pelaku KUMKM, kata dia, juga mendapatkan pelatihan tentang keahlian menjual, melayani, dan negosiasi, pengurusan izin dari BPOM.

Akses pasar retail modern dan bisnis online, tatacara pengurusan sertifikat izin halal, pengembangan jalur distribusi dan pemasaran serta cara sukses meningkatkan penjualan dan keuntungan usaha juga diajarkan,” tambah Zabadi.

Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Trans Retail Indonesia, RM Adji Srihandoyo memberikan apresiasi pada LLP-KUKM selaku penggagas kerjasama

“Sampai pelatihan terakhir, 78 KUMKM berpotensi masuk pasar ritel modern dan 20 pelaku KUMKM siap masuk pasar ritel modern. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi mereka dalam mengembangkanpotensi ke pasar yang lebih besar dan bersaing pada era masyarakat ekonomi ASEAN,” ujar Adji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement