Ahad 01 Feb 2015 17:40 WIB

Ini Alasan Harga BBM Awal Februari tak Berubah

Rep: Satria K Yudha/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas mengisi BBM ke sejumlah kendaraan di salah satu SPBU di Jakarta, Ahad (1/2).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas mengisi BBM ke sejumlah kendaraan di salah satu SPBU di Jakarta, Ahad (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal Februari ini tidak akan mengalami perubahan. Premium masih tetap Rp 6.600 per liter, sementara solar Rp 6.400 per liter.

Tidak adanya perubahan harga BBM tersebut diungkapkan oleh pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja. "Harga BBM pada Februari ini tetap. Tidak berubah," kata Wiratmaja melalui pesan singkat kepada Republika, Ahad (1/2).

Meski begitu. Wiratmaja belum bisa menjelaskan lebih lanjut alasan atas tidak adanya perubahan harga BBM pada awal bulan ini. Dia menyebut, Kementerian ESDM akan memberikan keterangan secara resmi dalam waktu dekat. "Press release sudah saya tanda tangani. Akan segera diinfokan," ujar dia.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini memutuskan untuk menetapkan harga BBM setiap dua minggu sekali. Kebijakan ini dilakukan seiring fluktuasi harga minyak yang cukup cepat.

Selain itu, penetapan harga BBM per dua minggu bertujuan agar Pertamina tidak memiliki banyak keuntungan apabila terjadi penurunan harga minyak dunia, begitu juga sebaliknya. Terakhir, pemerintah mengubah harga BBM per 19 Januari 2015 yang diiringi dengan penurunan harga.

Tidak adanya perubahan harga BBM juga ditegaskan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang. "Tidak berubah. Harga BBM masih sama," kata Ahmad. Namun, sama seperti Wiratmaja, Ahmad belum mau menjelaskan alasan mengapa tidak ada perubahan harga pada awal bulan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement