Kamis 29 Jan 2015 09:32 WIB

Pengguna Mobile Banking Diperkirakan Meningkat Tajam

Logo Mandiri Tunas Finance
Foto: flickr.com
Logo Mandiri Tunas Finance

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri memproyeksikan pengguna "mobile banking" tahun ini meningkat tajam karena gaya hidup masyarakat kini tidak lepas dari telepon selular.

"Pengguna 'mobile banking' bisa tumbuh hingga 90 persen, hal ini dapat diperkirakan karena pertumbuhan transaksi menggunakan 'mobile banking' pada 2014 meningkat tiga kali lipat," kata Senior Vice President Electronic Banking Mandiri Rahmad Broto Triaji di Jakarta, Rabu (28/1).

Menurut catatan Bank Mandiri jumlah transaksi "mobile-banking" sepanjang 2014 mencapai Rp112 triliun, menanjak jauh dibandingkan transaksi pada 2013 yang hanya Rp42 triliun, dengan jumlah pengguna 6,6 juta orang dan pengguna aktif 1,1 juta orang.

Untuk itu pihaknya akan terus mengembangkan fitur-fitur pada "mobile banking" agar memberikan kenyamanan pada pelanggan.

"Kita akan terus mengembangkan fitur-fitur 'mobile banking' agar pengguna merasa nyaman," kata dia.

Menurutnya hal yang perlu dikembangkan adalah kecepatan transakasi dan menambah fitur agar lebih mudah dan menyenangkan bagi pengguna.

Ia mengatakan pengalaman pengguna dalam bertransaksi menggunakan 'mobile banking' menjadi faktor penting dalam meningkatkan jumlah pengguna aplikasi tersebut.

Ia mengatakan pengguna "mobile banking" lebih banyak dibandingkan pengguna "internet banking".

"Pengguna 'internet banking' hanya sekitar 1,7 juta pengguna dan yang aktif sekitar 600-an pengguna," kata dia.

Sementara itu jumlah transaksi dari 'internet banking' hanya naik sekitar Rp14 triliun, dari Rp130 triliun pada 2013 menjadi Rp144 triliun pada 2014.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement