REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Citifin Multi Finance Syariah tengah mengincar tambahan dana segar Rp 500 miliar untuk menopang pertumbuhan pembiayaan hingga akhir 2015. Mereka menargetkan pembiayaan tahun ini dapat mencapai Rp 535 miliar atau hampir dua kali lipat dari realisasi tahun sebelumnya.
''Mempertimbangkan perkembangan ekonomi 2015, Citifin melihat prospek pembiayaan kendaraan roda empat bekas diperkirakan akan masih potensial,'' ungkap Corporate Secretary Citifin dalam rilis media, Rabu (21/1).
Selain dari modal sendiri, tambahan dana Rp 500 miliar tersebut rencananya akan didapat melalui kerjasama kemitraan dengan perbankan.
Selama 2014, pendanaan dipenuhi dari BNI, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, BJB Syariah, Bank Panin Syariah dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Syariah.
Hingga Desember 2014, outstanding pembiayaan Citifin tercatat sebesar Rp 359 miliar. Sebanyak 80 persennya merupakan pembiayaan konsumen berupa kendaraan tangan ke dua dan sisanya sewa guna usaha.
Kedepan, Citifin mengincar capaian portofolio di angka psikologis Rp 1 triliun di akhir 2016.
Citifin merupakan satu dari tiga perusahaan multi finance murni syariah Indonesia. Saat ini Citifin memiliki 23 cabang di seluruh yang tersebar di Jabodetabek serta kota-kota besar di pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
