Selasa 20 Jan 2015 15:10 WIB

Garuda Jajaki Rute Ambon-Sorong

Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia parkir di Terminal 2 Bandara Internsional Soekarno-Hatta, Banten, Ahad (29/6).
Foto: Republika/Wihdan H
Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia parkir di Terminal 2 Bandara Internsional Soekarno-Hatta, Banten, Ahad (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON--Maskapai Garuda Indonesia berencana menjajaki pembukaan rute baru tujuan Ambon - sorong pada akhir Maret 2015, kata General Manajer Garuda Indonesia Cabang Ambon, Sonny Pongoh.

"Saat ini kami memproses pembukaan rute baru Ambon - Sorong ke manajeman Garuda pusat untuk dievaluasi apakah rute tersebut layak atau tidak," kata Sonny Pongoh di Ambon, Selasa.

Menurut dia, pihaknya sementara memproses pembukaan rute baru selanjutnya menunggu keputusan manajeman dan Dirjen Perhubungan Udara apakah rute tersebut layak dibuka atau tidak.

"Pembukaan rute baru harus berdasarkan usulan kantor perwakilan, kami melihat rute tersebut layak untuk dibuka karena peluang penerbangan ke Indonesia Timur semakin hari mengalami peningkatan terutama untuk tujuan Ambon - Sorong," katanya.

Sonny mengakui, jika hasil evaluasi manajeman dan Dirjen Perhubungan Udara menyatakan rute tersebut layak maka pada akhir Maret akan dibuka.

Permintaan tersebut, lanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan survei landasan pacu, kondisi bandara yakni bangunan dan fasilitas pendukung seperti listrik, genset, dan x-ray.

"Prinsipnya Kota Sorong siap dilayani penerbangan karena seluruh fasilitas pendukung sudah memadai, serta sebelumnya telah diterbangi pesawat Garuda," katanya.

Penjajakan rute baru, katanya, direncanakan akan diterbangi tipe CJR 1.000 dengan armada pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 96 penumpang.

"Rute Ambon - Sorong akan diterbangi tipe CJR 1.000, sama dengan rute Ambon - Surabaya. Jadi direncanakan rute baru tersebut akan terkonekting dengan rute Ambon - Surabaya," ujarnya.

Ia menjelaskan penjajakan rute baru dibuka dalam rangka untuk mencoba penetrasi pasar penerbangan wilayah timur.

"Kami menilai rute ini cukup menguntungkan sehingga layak untuk dibuka, tetapi semua ini tergantung manajemen pusat karena terkait ijin, dipastikan akhir Februari akan ada keputusan," tandasnya.

Sonny menambahkan penjajakan rute baru itu sekaligus menambah rute-rute yang telah dilayani sebelumnya di kawasan timur

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement