Jumat 02 Jan 2015 16:15 WIB

Rokok Sumbang Inflasi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Erdy Nasrul
Rokok tak hanya menjadi penyebab kanker paru, tapi juga beragam kanker lainnya.
Foto: Reuters
Rokok tak hanya menjadi penyebab kanker paru, tapi juga beragam kanker lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama 2014 telah terjadi inflasi sebesar 8,36 persen atau terjadi kenaikan indeks sebesar 119,00 pada Desember 2014. Salah satu kelompok yang memberikan andil inflasi yakni makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,31 persen.

"Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi diantaranya rokok kretek filter sebesar 0,15 persen," ujar Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta, Jumat (2/1).

Suryamin mengatakan, pada Desember 2014 kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,96 persen atau terjadi kenaikan indeks mencapai 118,84. Seluruh subkelompok pada sektor ini mengalami inflasi, yakni makanan jadi sebesar 2,69 persen, minuman beralkohol 0,95 persen. Sedangkan, tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,70 persen.

Selain menyumbang inflasi, rokok kretek filter juga menjadi penyebab kedua terbesar garis kemiskinan. Konsumsi rokok kretek filter di perkotaan cenderung lebih tinggi dari konsumsi di pedesaan, yakni sekitar 11,18 persen. Sedangkan, di masyarakat pedesaan konsumsi rokok kretek filter sebesar 9,39 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement